Priska Sahanaya Tingkatkan Kemahiran Public Speaking Bersama Agatis di SD Katolik Sang Timur

2 months ago 6
ARTICLE AD BOX
Mendukung Potensi Diri Anak Melalui Public SpeakingSetiap anak memiliki minat dan bakat uniknya masing-masing yang perlu orang tua dan guru-guru pengajar perhatikan dengan jeli untuk menentukan pendampingan dan dukungan seperti apa yang dapat meningkatkan tumbuh kembang kemampuan anak tersebut. Untuk membantu anak mengenali potensi diri dari minat dan bakat yang dimilikinya dapat dilakukan dengan melibatkan anak pada berbagai macam kegiatan dan hobi baru yang mampu memfasilitasi anak dalam mengekspresikan kreativitas dan imajinasinya. Ketertarikan anak akan suatu kegiatan atau hobi dapat terlihat dari seberapa konsisten anak dalam berinteraksi dan mengkomunikasikan minatnya tersebut dan dapat menjadi kesempatan lebih lanjut bagi anak untuk mengeksplorasi potensi diri sendiri.Selaku Coach Public Speaking yang sangat tertarik untuk membantu proses pengembangan potensi diri pada generasi muda, Priska Sahanaya merasa kemampuan public speaking menjadi salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dikenalkan pada anak-anak sejak usia sekolah sebagaimana anak-anak usia sekolah mulai perlu terbiasa untuk berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Kemampuan public speaking juga dapat melatih anak untuk meningkatkan kecerdasan berbahasa anak, bagaimana cara kreatif anak untuk menyampaikan perasaan dan pemikirannya, serta melatih kepercayaan diri untuk bicara di hadapan banyak orang. Maka, Priska Sahanaya yang telah menyelenggarakan workshop bagi ratusan ribu peserta menginisiasi program workshop public speaking di 1000 sekolah dari tingkatan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK di Jakarta. Salah satunya seperti pada 3 Juni 2024, Priska Sahanaya berkesempatan untuk menyelenggarakan workshop di SD Katolik Sang Timur dengan membawakan tema “4 Teknik Presentasi.” Sebanyak 250 siswa-siswi antusias menyambut Priska Sahanaya yang membawakan acara workshop dengan penuh energi.Workshop Interaktif dan SuportifDalam menyampaikan materinya, Priska Sahanaya mengintegrasikan metode pengajaran yang interaktif dengan memusatkan kegiatan belajar sambil bermain agar siswa siswi dapat berpartisipasi dengan riang gembira dan dapat mencoba menerapkan materi public speaking dengan langsung mempraktikkannya bersama-sama. Selain itu, Priska Sahanaya mengadakan kompetisi yang mana siswa-siswi diajak untuk aktif dalam kegiatan tanya jawab dan berani untuk tampil di depan kelas untuk menunjukkan kemampuan public speaking-nya. Setiap siswa yang aktif berpartisipasi akan mendapatkan poin. Kemudian di akhir acara, poin-poin akan diakumulasikan dan siswa dengan poin terbanyak akan memenangkan medali penghargaan dari Priska Sahanaya. Selama sesi berlangsung, Priska Sahanaya juga mengajak para siswa siswi untuk memberikan dukungan yang suportif pada siswa-siswi yang berani maju ke depan kelas agar semakin percaya diri dalam menunjukkan kemampuan public speaking-nya.Acara workshop semakin disemarakkan oleh kegiatan lomba mewarnai bersama Agatis. Pada lomba tersebut, Agatis mengajak para siswa-siswi untuk berkreasi menunjukkan kreativitasnya dengan pensil warna dari Agatis yang memiliki beragam warna cerah yang nyaman untuk digunakan. Selain itu pensil warna Agatis juga diproduksi dengan teknologi tinggi sebagaimana Agatis berkomitmen untuk menjadi brand stationery yang menghadirkan produk yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan, serta tetap ekonomis. Para siswa-siswi SD Katolik Sang Timur pun fokus dan senang dapat berkarya dengan mengikuti acara perlombaan ini.Testimoni SiswaPengalaman belajar public speaking dengan Priska Sahanaya menjadi pengalaman yang berkesan bagi para siswa siswi SD Katolik Sang Timur. Seperti menurut Glen, siswa kelas 5 SD Katolik Sang Timur, yang menjelaskan hal-hal yang menarik dari kegiatan workshop, “Yang menarik dari acara hari ini adalah Coach-nya itu banyak memberikan ice breaking seperti pertanyaan-pertanyaan, senam, dan cheers juga. Manfaatnya itu, kita bisa menjadi lebih pede ketika berbicara di depan banyak orang atau umum gitu dan juga tidak nervous kayak gemetaran atau tremor gitu. Materinya sangat mudah dipahami dan dipraktikkan ya. Menurut saya, Coach Priska Sahanaya itu orangnya seru, terus selalu ceria sama enak ngomongnya gitu,” ucap Glen.Selanjutnya Noel, siswa kelas 5 SD Katolik Sang Timur, juga memberikan kesan yang didapatkannya dari acara workshop, “Menurut saya yang paling menarik adalah ada power whoosh-nya seperti kamehameha dan tentang ice breaking-nya, multi-staging, dan lain-lain. Menurut saya, Kak Priska Sahanaya itu seru, punya pendidikan yang tinggi, dan pintar,” kata Noel.Kemudian siswi kelas 4 SD Katolik Sang Timur yang bernama Lois turut menjelaskan manfaat yang dirasakannya dari acara workshop, “Menurut saya yang paling menarik dalam acara hari ini karena saya dapat belajar public speaking dan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa saya. Kita selalu pede untuk bisa public speaking dimana saja, gimana caranya public speaking, closing-nya gimana. Materinya sangat mudah dipahami dan juga mu
Read Entire Article